Sesuatu yang di pendam di hati memang nggak enak, apalagi kalo masalah cinta. setiap orang pasti pernah mengalami masa dimana kalo kita suka kepada seseorang tapi terlalu takut untuk ngungkapin perasaannya. sama yang pernah gua alami.
waktu SD contohnya (ya gua tau ini geli, sepertinya gua puber terlalu cepat). Waktu itu gua suka terhadap seorang cewe sebut saja hayati. Hayati seorang cewe yang cantik dan putih, saking putihnya terlihat jelas pembuluh darah yang ada di pipinya, dia berambut sepundak dan badan tidak terlalu tinggi. gua udah suka sama hayati sudah lama namun gua pendam ya seperti sudah diketahui gua masih sd cintanya masih cinta monyet dan pada waktu itu gua masih terlalu cemen untuk mengungkapkan perasaan gua kepadanya. setiap deket dia gua hanya mengasih canda-candaan ala anak sd mungkin itu saja yang bisa gua kasih biar dia terus tersenyum dan tertawa, karena gua seneng kalo ngelihat raut senyum manis dari wajahnya. dan saat sd gua pertama kali tau tentang warnet. dan disitu banyak game tentang love tester gitu gua pun menulis nama gua 'Rivaldy' dan nama dia 'Hayati' lalu ada angka yang menunjukan berap persen kalian cocok. pertama gua tulis tinkat kecocokannya sekitar 80% gua coba menulis nama lengkap gua 'Rivaldy Ardiansyah' dan 'Hayati irmayanti' dan hasilnya malah sekitar 75% lalu langsung gua tutup game tersebut.
Dan disuatu malam ada salah satu temen gua dia tiba-tiba sms gua 'pal gua abis nembak Hayati' #JLLEEEBBBBB rasanya kaya lu maen bola tapi malah temen lu yang ngebabat muka lu. lalu gua jawa 'terus'. temen gua bales 'di terima pal'. ya ini rasanya dua kali di tombak sama leonidas. gua pun menjawab 'bagus deh'. dimalam itu pun gua langsung mendengarkan lagu-lagu D'Masiv, memang waktu itu band ini terkenal dengan lagu galaunya.
sekarang gua suka merenung mengingat tentang pengalaman gua jatuh cinta diam-diam. masih diiringi lagu d'masiv dan ditemani suasana malam sunyi sepi karena adek gua mau ujian, dan cuaca yg sedikit mendung disertau hujan rintik yang membawa perasaan gua jauh mengingat masa lalu. gua suka ketawa sendiri mengingat kejadian cinta monyet ini bukan karena gua ingetnya pas lagi ngaca. karena di usia tersebut gua merasa suka kepada seseorang tanpa sebab dan alasan, cuman hanya ada satu kalimat yang melintas diotak 'gua suka ama dia', mungkin cinta tulus ini jarang gua temui saat ini dimana kita mencintai seseorang dengan penuh ketulusan. gua juga sering berpikir, apakah masih bisa mencintai seseorang seperti waktu itu? sekarang gua jarang ketemu dengan Hayati mungkin saat libur semester atau reunian dan sampe sekarang dia mungkin ngga tau kalo gua penah suka sama dia walaupun saat sd. yang jelas gua belajar dari pengalaman tersebut gua harus mengungkapkan persaan entah dia mau nerima atau cuek setidaknya gua udah melepaskan sesuatu, mungkin kita akan patah hati tapi kita bisa belajar dari patah hati tersebut dan menjadi manusia yang lebih baik.
Share On
Tidak ada komentar:
Posting Komentar